Mau Cari Aqiqah Untuk Anak ? Jangan Terkecoh dengan harga Murah !!!

Kamilah yang Berpengalaman yang mengedepankan Ke Syar'i an , Amanah dan Pasti Sedap...

Pilih Aqiqah untuk Anak yang hanya seumur hidup sekali...

Jangan Asal !!! Kamilah yang telah bersertifikat MUI ....

Aqiqah Jepara - Raja Aqiqah

Merupakan layanan aqiqah yang mengedepankan Syar'i , Amanah dan Sedap.

Masakan Terjamin Kehalalan dan Kesedapanya

Karena kami telah mendapat SERTIFIKAT HALAL dan juga Juru Masak yang terlatih.

AQIQAH PEDULI yaitu program mengaqiqahkan anak dari orangtua kurang mampu.

Program ini untuk perusahaan atau perorangan yang ingin berinfak mengaqiqahkan anak dari orangtua kurang mampu.

Kamis, 06 Oktober 2016

SIASAT SUKSES MENYUSUI

SIASAT SUKSES MENYUSUI


SIASAT SUKSES MENYUSUI



Setiap ibu ingin memberikan yang terbaik untuk si kecil sejak dini, misalnya dengan memberikan ASI yang begitu berharga. Namun tampaknya tidak semua ibu bisa beruntung memberikan ASI dengan lancar. Ada beberapa kondisi yang tidak memungkinkan bagi ibu untuk memberikan ASI dengan optimal. Kondisinya beragam, mulai dari masalah pelekatan, produksi ASI tidak mencukupi–yang biasanya paling banyak terjadi pada ibu dengan anak kembar–melahirkan dalam usia lanjut, hingga kasus ibu sama sekali tidak bisa memberikan ASI karena penyakit yang dideritanya. Tiga kiat berikut bisa dipertimbangkan jika Anda menemui kendala dalam menyusui.

Pembagian Tugas dengan Suami
Banyak para ibu baru yang harus melakukan banyak penyesuaian waktu tidur dengan waktu menyusui di tengah malam. Akibatnya apalagi kalau bukan kurang tidur, bukan?
Tips: Berbagi tugaslah dengan pasangan. Siapkan ASI perah dalam botol untuk diberikan kepada bayi oleh pasangan Anda saat sesi pemberian susu di malam hari. Anda bisa menggunakan Philips Avent 1 Bottle Natural untuk wadah penyimpanan ASI yang higienis dan berkualitas. Katakanlah misalnya jadwal pembagian tugas giliran Anda terakhir menyusui si Kecil sebelum tidur adalah jam 23.00, lalu giliran pasangan memberi ASI perah pada jam 02.00. Pada pukul 05.00 Anda bisa menyusui si Kecil lagi setelah tidur selama 6 jam tanpa terganggu. Atau aturlah jam menurut kebiasaan si kecil yang terbangun minta disusui, karena bisa saja si Kecil terbangun 2-3 kali setiap malam.

Kombinasi antara Menyusui dan Memerah ASI
Biasanya, semakin sering Anda menyusui, akan semakin banyak ASI yang diproduksi. Namun jika banyak kendala yang ditemui, mencukupi kebutuhan ASI bisa menjadi suatu tantangan besar. Sheela Geraghty, MD, direktur medisCincinnati Children’s Center for Breastfeeding Medicine menyarankan agar Anda memompa payudara sebelum menyusui untuk meningkatkan persediaan ASI dan membuat persediaan ASI perah dalam botol. Philips Avent Manual Breast Pump akan membantu Anda untuk memompa ASI dengan teknologi terdepan hingga membuat Anda bisa tetap nyaman dan praktis.
Tips: Menyusui tentunya akan lebih efektif merangsang produksi ASI dibandingkan dengan memompa, jadi penting untuk melakukannya walaupun membutuhkan usaha lebih keras. Dr. Geraghty menyarankan Anda agar menyiapkan beberapa botol kecil untuk persediaan ASI perah. Lebih baik sediakan beberapa botol kecil ASI perah yang bisa dihabiskan anak, daripada menampungnya dalam botol lebih besar tapi ASI perah tersebut nantinya tersisa dan terbuang. Begitu bayi mengisap botol, susu yang tersisa harus dibuang. Jika Anda menyusuinya dengan botol, mulailah dengan ukuran dot terkecil seperti Pigeon Peristaltic Plus Nipple S untuk melatih bayi Anda agar terbiasa.

Manajemen ASI Perah
Banyak para ibu sering memutuskan untuk menyapih saat mereka kembali bekerja. Padahal ini juga bisa disiasati. Susui si Kecil sebelum Anda pergi ke kantor dan setelah Anda pulang. Untuk siang hari, bekali pengasuh anak dengan botol-botol berisi ASI perah untuk diberikan kepada si Kecil.
Tips: Jika Anda merasa payudara penuh dan nyeri saat di kantor, gunakan tangan atau pompa manual Pigeon Manual Breast Pump untuk memompa ASI, misalnya saat jam makan siang. Ini akan membuat tekanan pada payudara mereda. Jangan lupa bekali diri dengan pompa payudara, botol-botol atau kantung ASI perah dan cooler box untuk menyimpan hasil perahan ASI Anda jika di kantor tidak ada lemari es.

Minggu, 02 Oktober 2016

HAL-HAL YANG PALING DIRINDUKAN OLEH SEORANG IBU SETELAH MASA MENYUSUI

HAL-HAL YANG PALING DIRINDUKAN OLEH SEORANG IBU SETELAH MASA MENYUSUI

HAL-HAL YANG PALING DIRINDUKAN OLEH SEORANG IBU SETELAH MASA MENYUSUI



Menjadi seorang ibu adalah hal yang paling didambakan oleh wanita. Memiliki buah hati yang lucu dan menggemaskan, menimangnya, dan memberinya cinta sebanyak mungkin adalah hal yang paling diinginkan oleh seorang ibu. Namun, tidak semua yang dialami oleh seorang ibu adalah hal mudah terutama saat sedang menyusui untuk pertama kalinya.

Tidak semua ibu bisa menyusui anaknya, ada ibu yang memiliki ASI lancar, ada pula yang tidak keluar ASI-nya sama sekali. Pada awal menyusui, mungkin akan muncul rasa sakit. Namun di balik hal tersebut terdapat hal-hal indah yang dialami oleh seorang ibu saat menyusui dan mungkin akan dirindukan di masa depan. Berikut hal-hal yang mungkin paling dirindukan oleh seorang ibu setelah menyusui.

Quiet Moment
Salah satu hal yang dirindukan oleh seorang ibu adalah saat tenang ketika menyusui sambil duduk berlama-lama dan fokus pada si Kecil. Sebagai orang tua, hal tersebut tidak hanya langka, namun juga berharga. Waktu berharga saat itulah yang dirindukan oleh seorang ibu.

Bright Eyes
Hal kedua yang akan dirindukan adalah tatapan matanya yang bersinar saat melihat sang ibu yang sedang menyusui. Terkadang tatapannya terhenti dan menatap sang ibu, lalu tersenyum, dan tiba-tiba menyusu kembali. Tingkah si Kecil seperti inilah yang membuat kebanyakan ibu merindukan kembali masa-masa menyusui.

Tiny Hands
Ada saat dimana tangan kecilnya mengepal erat sambil menggenggam erat jari sang ibu saat menyusui. Hal ini menunjukkan bukti cintanya, walaupun mungkin dia belum mengerti apa itu cinta.

Soft Little Cheeks
Mengelus pipi kecilnya yang lembut lalu membelai rambutnya yang halus dan wangi ketika menyusui. Menyadari bahwa dia begitu kecil dan berharga akan membuat sang ibu sangat merindukan saat-saat menyusui.

Demikian beberapa hal yang membuat seorang ibu akan merindukan saat-saat menyusui. Beberapa ibu mungkin belum memiliki kesempatan untuk menyusui buah hatinya, namun cinta ibu juga bisa ditunjukkan melalui beberapa bentuk kasih sayang lain, seperti mengajak anak berjalan-jalan, makan bersama, atau membacakan buku cerita.

Rabu, 28 September 2016

MANFAAT BERENANG BAGI IBU HAMIL

MANFAAT BERENANG BAGI IBU HAMIL


MANFAAT BERENANG BAGI IBU HAMIL



Berenang merupakan olahraga yang aman sekaligus menyenangkan untuk ibu hamil. Olahraga air ini sangat minim risiko untuk cedera. Manfaat berenang untuk kesehatan, yaitu akan membuat tubuh lebih bugar. Selain itu, masih banyak manfaat yang akan didapatkan apabila Anda rutin melakukannya ketika sedang dalam kondisi hamil. Namun, bukan tanpa risiko ya. Anda juga harus mengetahui metode yang benar ketika berenang. Yuk, lihat apa saja manfaat berenang untuk ibu hamil.

Menjaga kesehatan jantung dan paru-paru
Berenang adalah salah satu olahraga yang sehat untuk jantung dan melatih pernapasan. Ibu hamil yang dalam kondisi lemah jantung juga dapat dilatih melalui olahraga ini agar jantung lebih kuat dan sehat. Latihan pernapasan juga didapatkan dalam olahraga ini, sistem kerja pernapasan secara tidak langsung akan terlatih menjadi lebih panjang ketika berenang.

Meningkatkan kekuatan dan pembentukan otot
Berenang juga dapat memperkuat pembentukan otot. Pada ibu hamil, olahraga renang ini akan memperkuat otot di sekitar panggul dan rahim sehingga akan mempermudah proses ketika persalinan nanti.

Mengontrol berat badan
Saat hamil tidak dapat dihindari bahwa tubuh akan mengalami kenaikan bobot dan harus memenuhi nutrisi yang cukup untuk janin Anda. Oleh karena itu, tak jarang banyak wanita yang terlihat berat badannya meningkat drastis ketika hamil karena tidak mampu mengontrol berat badannya. Dengan berenang, kalori akan ikut terbakar tanpa membuat Anda cepat lelah. Ibu hamil hanya boleh 20-30 menit jika ingin berenang, tidak boleh terlalu lama karena akan meningkatkan suhu dalam kandungan.

Menghindari stres
Selain bermanfaat secara fisik, berenang juga bermanfaat untuk kejiwaan. Olahraga yang menyenangkan ini dapat membantu Anda menghindari stres saat hamil. Ketika badan menyentuh air, maka akan terasa segar dan dapat membuat fresh pada pikiran Anda.
Olahraga renang juga dapat meningkatan kualitas tidur pada ibu hamil. Namun begitu, Anda tetap harus berkonsultasi dulu pada dokter untuk melakukan olahraga ini. Berenang sebaiknya dilakukan pada trimester pertama sampai ketiga. Jika usia kandungan sudah mencapai 7 bulan atau lebih, sebaiknya lebih berhati-hati karena karena keseimbangan sudah berkurang dan berisiko untuk terpeleset.

Sabtu, 24 September 2016

DIY CARA MENGHILANGKAN RUAM PADA BAYI

DIY CARA MENGHILANGKAN RUAM PADA BAYI



 CARA MENGHILANGKAN RUAM PADA BAYI


Munculnya ruam pada bayi mungkin terdengar tidak terlalu berbahaya. Namun gangguan ini jelas memberikan rasa tidak nyaman pada bayi kita. Jadi ketika ruam-ruam muncul Anda harus sesegara mungkin mencari solusi untuk menghilangkannya. 
Untuk itu jika bayi Anda memiliki masalah ruam, Orami telah merangkum untuk menyembuhkan gangguan tersebut:

Cara mengobati ruam:

1. Ganti popok jika mulai basah, karena kondisi popok basah baik karena air seni atau feses akan memancing bakteri dan jamur sehingga menimbulkan ruam.

2. Bersihkan pantat bayi dengan air, jika ada bintik merah (ruam) basahi saja, jangan digosok.

3. Keringkan sedikit dengan handuk lembut lalu pukul pelan pantat bayi.

4. Biarkan pantat bayi mengering, lalu oleskan salep jamur campurkan dengan sedikit baby oil

5. Sesekali biarkan bayi tanpa pokok.

6. Jika dalam 3 hari ruam masih ada segera konsultasi ke dokter anak.

Cara mencegah ruam:
▪︎ Ganti pokok dengan sesering mungkin.
▪︎ Gunakan kapas lembut dan baby oil untuk membersihkan jangan gunakan tissu basah.
▪︎ Ganti pokok dengan merk lain.
▪︎ Jangan pakai popok baru dalam kondisi basah.
▪︎ Pakaikan pokok sesuai ukuran pantat bayi.

Selasa, 20 September 2016

MENYUSUI DAN BEKERJA…BISA DONG!

MENYUSUI DAN BEKERJA…BISA DONG!



MENYUSUI DAN BEKERJA…BISA DONG!


Anak-anak saya sudah besar, yang terkecil sudah duduk di kelas 7. Tapi saya masih ingat betul bagaimana rasanya ketika harus meninggalkan mereka di rumah, ketika harus kembali bekerja di kantor. Situasi yang sama pasti dialami banyak ibu-ibu di luar sana, yang harus kembali bekerja setelah masa cuti 3 bulan selesai.

Dilematik ya. Kita tahu betapa besar manfaat menyusui dengan ASI. Solusi terbaik tentu adalah mempompa ASI lalu menyimpannya menjadi stok ASI yang bisa diberikan kepada bayi selagi Anda bekerja. Jadi bila Anda ingin meneruskan memberikan ASI setelah 3 bulan, cobalah melakukan persiapan-persiapan seperti ini:

Diskusikan sejak awal: tentang keinginan Anda untuk memompa ASI selama berada di kantor. Sebaiknya sih sampaikan keinginan ini sebelum cuti hamil. Jika kantor belum memiliki ruang laktasi, inilah saat yang baik untuk mengusulkannya pada atasan.

Buat perencanaan: setidaknya sebulan sebelum kembali bekerja. Libatkan si ayah dan pengasuh. Buat jadwal memberikan ASI untuk panduan pengasuh. Rencana yang rapi akan membuat Anda tidak stress ketika harus kembali bekerja.

Latihan memompa: sekitar dua minggu sebelum masuk kembali bekerja. Jangan frustrasi kalau gagal memompa di hari pertama atau kedua. Latihan terus, lalu cobalah memompa untuk cadangan susu 2-3 hari. Perbanyak makan sayuran dan buah serta kacang-kacangan agar air susunya berlimpah.

Masuk di hari rabu saja: jangan hari senin, sebagai adaptasi sehingga Anda tak merasa kewalahan mengawali minggu bekerja sementara harus meninggalkan bayi di rumah.

Jangan sampai bingung puting: jadi Anda harus melatih bayi minum dari sendok. Ini tentu, jika Anda masih ingin menyusui bayi bila sedang berada di rumah.

Tetap berpikiran positif: Anda bisa melakukan yang terbaik untuk bayi Anda walaupun harus membagi waktu antara bekerja dan merawat bayi. Selama periode ini Anda memang akan merasakan perubahan emosi yang luar biasa. Jika stress, langsung ambil napas dalam-dalam dan embuskan perlahan beberapa kali agar tidak stress.

Jumat, 16 September 2016

4 FAKTA PENTING IBU MENYUSUI

4 FAKTA PENTING IBU MENYUSUI


4 FAKTA PENTING IBU MENYUSUI



Mempersiapkan yang terbaik untuk kebutuhan anak merupakan kewajiban utama seorang ibu. Terutama asupan gizi pertama yang akan masuk ke tubuh si kecil, ASI (Air Susu Ibu) tentunya. Namun, tidak semua ibu dianugerahi kemudahan dengan produksi ASI yang lancar. Hal ini terjadi karena beberapa faktor yang menyangkut kebiasaan sang ibu, salah satunya adalah kurangnya asupan gizi yang dikonsumsi. Berdasarkan jurnal yang diterbitkan oleh Mayo Clinic, terdapat 4 hal penting yang harus diperhatikan oleh ibu ketika ingin menyusui si kecil dengan ASI. Simak penjelasannya di bawah ini:

Perlukah Menambah Kalori?
Ya, ketika aktif menyusui artinya Anda membutuhkan energi tambahan untuk kebutuhan si kecil. Cukup menambahkan 500 kalori setiap harinya dan pastikan Anda memilih menu terbaik, seperti apel, pisang, roti gandum dioles selai kacang, dan yogurt.

Menu Wajib
Fokuslah membuat daftar menu sehat yang kaya protein dan nutrisi. Seperti sayur, buah, gandum, daging putih, dan seafood. Pastikan Anda mengolah menu tersebut dengan benar seperti mencuci bahan-bahan dengan air mengalir agar meminimalisir kadar pestisida, dan membeli seafood dengan sertifikasi bebas merkuri. Ingat, apa yang Anda konsumsi menentukan rasa ASI Anda. Jadi semakin bervariasi dan bergizi menu Anda akan semakin baik membantu pertumbuhan si kecil.

Perbanyak Minum Air Mineral
Hindari kafein dan kurangi minuman manis. Minumlah air mineral secara teratur, pastikan Anda tidak pernah merasa haus, karena ketika aktif menyusui, seorang ibu akan mudah terserang dehidrasi.

Vitamin D dan B-12
Bayi Anda membutuhkan Vitamin D untuk tulangnya. Selain minum susu khusus ibu hamil, Anda bisa menambahkan susu sapi segar ke dalam menu harian. Jangan lupa juga untuk mengajak si kecil berjemur di bawah matahari pagi. Untuk perkembangan otak, Anda bisa mengonsumsi suplemen B-12

Senin, 12 September 2016

4 KECEMASAN YANG DIALAMI ORANGTUA BARU

4 KECEMASAN YANG DIALAMI ORANGTUA BARU


4 KECEMASAN YANG DIALAMI ORANGTUA BARU



Akan selalu ada waktu pertama kali dalam setiap momen kehidupan. Sebagai manusia pasti akan ada kecemasan di dalam benak diri. Namun, hal itu dapat dilewati ketika kita melalui proses belajar bagaimana cara untuk menghadapinya. Begitu pula yang dialami oleh orangtua baru, pasti akan dihampiri kecemasan ketika memasuki tahap di mana Anda harus bersikap lebih dewasa dan bijak dalam menghadapi setiap momen yang akan dilalui oleh keluarga kecil. Berikut adalah 4 kecemasan yang biasanya dialami oleh orangtua baru:

Belum Mengerti Cara Mengurus Anak
Sebagai orangtua baru, Anda pasti akan merasa awam dalam mengurus buah hati. Ketika harus bangun tengah malam karena si kecil menangis, apakah bayi Anda lapar atau gelisah, bagaimana cara mendidik anak dengan benar, semua itu pasti akan terasa baru bagi Anda dan pasangan. Namun, percayalah. Seiring waktu, Anda akan menemukan jiwa sebagai orangtua dan mengerti apa yang harus dilakukan ketika tantangan-tantangan itu datang. Yang Anda perlukan adalah luangkan waktu untuk belajar, bisa dengan mencari tahu melalui buku-buku parentingataupun bertanya pada orang yang sudah pengalaman, salah satunya sudah pasti orangtua Anda sendiri.

Masa Depan Anak
Setiap orangtua pasti ingin mendidik anaknya dengan baik dan menjadi orangtua terbaik bagi anaknya. Oleh karena itu, banyak juga orangtua yang mulai memberikan edukasi yang bertujuan agar anak tumbuh menjadi cerdas dan memiliki masa depan cerah. Hal ini sama sekali tidak salah dalam tujuannya, namun yang perlu dicermati adalah Anda juga harus memerhatikan kesehatan psikologis pada anak. Jangan sampai justru membuat orangtua dan anak menjadi tertekan karena ambisi Anda untuk menjadi orangtua yang sempurna.

Saling Menyalahkan
Hal ini disebabkan ketika Anda atau pasangan merasa mendapat pembagian tugas yang tidak adil. Misalnya, ketika malam saat anak menangis yang bangun adalah istri dan suami tidur nyenyak, saat popoknya kotor suami hanya menyuruh istrinya untuk mengganti popok bayi dengan yang baru, dan ketika ada kesalahan pada anak mereka akan saling menyalahkan satu sama lain. Sebenarnya hal itu tidak perlu terjadi jika pasangan jika keduanya menjalankan peran sebagai orangtua yang baik.

Dilema pekerjaan
Kebimbangan ini sering dialami oleh wanita karir yang sudah menikah dan memutuskan untuk punya anak. Ketika memasuki masa kehamilan biasanya sudah terpikirkan untuk tetap bekerja dan menyerahkan urusan anak pada orang lain atau mengurus keluarga dan rumah tangga sendiri. Sebaiknya diskusikan ini dengan pasangan Anda agar tidak saling menyalahkan ketika masalah keuangan dan kebutuhan keluarga kecil Anda datang.
Menjadi orangtua memang tidak mudah, perlu pertimbangan yang matang dalam setiap pengambilan keputusan dan harus disepakati oleh kedua belah pihak. Namun, jangan membuat hubungan dalam keluarga menjadi tidak harmonis, kuatkan prinsip untuk tetap saling menjaga keutuhan ruma tangga. Kuncinya adalah untuk selalu berkomunikasi dan berdiskusi guna mendapatkan solusi terbaik untuk tantangan menjadi orangtua.