Mau Cari Aqiqah Untuk Anak ? Jangan Terkecoh dengan harga Murah !!!

Kamilah yang Berpengalaman yang mengedepankan Ke Syar'i an , Amanah dan Pasti Sedap...

Pilih Aqiqah untuk Anak yang hanya seumur hidup sekali...

Jangan Asal !!! Kamilah yang telah bersertifikat MUI ....

Aqiqah Jepara - Raja Aqiqah

Merupakan layanan aqiqah yang mengedepankan Syar'i , Amanah dan Sedap.

Masakan Terjamin Kehalalan dan Kesedapanya

Karena kami telah mendapat SERTIFIKAT HALAL dan juga Juru Masak yang terlatih.

AQIQAH PEDULI yaitu program mengaqiqahkan anak dari orangtua kurang mampu.

Program ini untuk perusahaan atau perorangan yang ingin berinfak mengaqiqahkan anak dari orangtua kurang mampu.

Rabu, 31 Agustus 2016

10 JUS BERKHASIAT UNTUK IBU HAMIL

10 JUS BERKHASIAT UNTUK IBU HAMIL

10 JUS BERKHASIAT UNTUK IBU HAMIL





Bagi calon bayi yang masih berada di kandungan , ibu adalah satu-satunya penyalur nutrisi yang
diperlukannya. Karena harus memenuhi gizi untuk berdua, maka ibu harus memastikan setiap makanan yang
dikonsumsi dapat memenuhi kebutuhan gizi untuk perkembangan janin. Tidak hanya selalu ada pada makanan,
berbagai macam gizi dapat ibu temui dalam bentuk jus buah yang enak dan menyegarkan. Berikut adalah top 10
jus bagi ibu hamil yang dapat menjadi menu pilihan sehari-hari :

Apel
Untuk mengatasi gangguan tidur, campurkan sedikit seledri atau bayam dengan jus apel. Kombinasi
pektin dalam apel dan asam oksalik pada bayam dapat membersihkan kotoran di usus besar yang telah
mengendap berhari-hari. Zat pektin dalam apel juga membantu menurunkan kadar kolesterol yang
mengganggu fungsi jantung.

Alpukat
Kandungan kalori, lemak dan minyak yang tinggi di dalamnya tidak saja menjadi sumber energi yang
dibutuhkan ibu hamil, tapi juga mengurangi kadar kolesterol dan menjaga kelenturan otot-otot sendi.
Kandungan asam amino di dalamnya juga dibutuhkan untuk mencegah kecacatan pada janin.

Leci
Selain kandungan protein, lemak, vitamin C, fosfor, dan zat besi, buah leci mengandung sukrosa dan
glukosa yang melimpah. Mengkonsumsi buah leci pada malam hari dapat menambah cadangan energi
untuk keesokan harinya.

Wortel
Jus wortel dapat menjadi energi instant saat ibu hamil merasa letih lesu. Selain itu, jus wortel juga dapat
mengurangi kadar gula darah pada ibu hamil dengan gangguan diabetes dan mencegah darah tinggi dan
pre-eklampsia.

Belewah
Kandungan beta-karoten, pro-vitamin A, magnesium, mangan, seng dan krom pada belewah dapat
mengurangi peradangan dan memulihkan luka peradangan jaringan usus. Gula alami dan enzim yang
dikandung belewah mempunyai fungsi penyerapan pada usus akibat makan tergesa-gesa.

Jeruk
Seperti yang kita ketahui, jeruk mengandung vitamin C yang sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh,
juga menghilangkan sumbatan lendir di tenggorokan, rongga hidung, paru-paru dan perut. Berguna pula
untuk membersihkan liver dan menghilangkan rasa sakit di tubuh akibat influenza. Campuran sari jeruk
nipis dan madu untuk menyembuhkan radang tenggorokan dan amandel.

Pepaya & Mangga
Jus mangga dapat mengurangi dehidrasi dan memperlancar sirkulasi darah. Sedangkan pepaya
bermanfaat untuk melancarkan buang air besar. Tetapi campuran jus pepaya dan mangga bermanfaat
untuk menanggulangi pembengkakan dan peradangan, gangguan pencernaan dan demam.

Pear
Membantu mengatasi rasa tidak enak di perut akibat kadar asam yang berlebihan yang berasal dari
makanan berkalori tinggi, berminyak dan pedas.

Delima
Membantu membersihkan mulut dan gigi, serta mencegah infeksi sehingga membantu menghilangkan
bau mulut yang tidak sedap. Delima juga mengurangi resiko luka otak pada janin (Hypoxic ischemik) yang
terjadi pada 2 : 1000 kelahiran.

Tomat
Membantu pembentukan glycogen dalam liver sehingga baik untuk menjaga stamina tubuh. Garam
mineral dalam tomat meningkatkan nafsu makan dan merangsang aliran air liur sehingga memungkinkan
makanan dicerna dengan baik.

Semangka
Membantu memperbaiki kandungan darah. Bagi ibu hamil penderita diabetes, mengkonsumsi secara
teratur jus semangka dapat menjaga meningkatnya gula darah.

Kelengkeng
Buah ini banyak mengandung sukrosa, glukosa, protein, lemak, asam tartaric, vitamin A dan B. Sebagai
salah satu sumber energi, buah yang sangat manis ini berguna untuk meningkatkan stamina sehabis sakit.
Kelengkeng sangat baik untuk memenuhi kebutuhan energi bagi wanita hamil yang lemah atau setelah
melahirkan. Memakan buah ini secukupnya secara teratur dapat menambah nafsu makan dan mencegah
anemia. Akan tetapi sebaiknya ibu mengkonsumsi secukupnya, karena kalau berlebihan akan membuat
tubuh menjadi panas akibat kelebihan energi.

Belimbing
Meminum jus buah belimbing dan menelannya secara perlahan dapat mencegah dan mengatasi infeksi
mulut dan tenggorokan. Campuran belimbing dan madu juga dapat membantu melancarkan keluarnya urin. 

Timun
Mengatasi sakit punggung, kram otot dan gangguan kulit selama kehamilan. Jus timun kaya dengan silicat
berfungsi untuk meningkatkan kekuatan jaringan otot, tendon, ligamen, peningkatan corak kulit, rambut,
kuku, dan tulang rawan. 

Sabtu, 13 Agustus 2016

Aqiqah di Usia Dewasa Apa di Sarankan ?

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 

Pak Ustadz, ada dua hal yang ingin saya tanyakan berkaitan tentang masalah aqiqah.
1. Ketika orang tua melahirkan anaknya, pada saat itu mereka masih dalam kondisi yang kurang mampu, jadi untuk biaya aqiqah tidak ada. Namun ketika anaknya sudah dewasa dan sudah berkeluarga, orang tuanya sudah dalam keadaan berkecukupan, kemudian mereka ingin mengaqiqahi anaknya yang sudah berkeluarga tadi, apakah boleh dan bagaimana caranya?


2. Jika orang tua tadi masih dalam kondisi tidak mampu, namun anak-anaknya yang sudah dewasa tadi hidup berkecukupan dan ingin membeli kambing diatasnamakan orang tuanya untuk aqiqah, apakah itu diperbolehkan? Atas jawabannya saya ucapkan terima kasih.
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. (Kholilil Rohman)

Wa’alaikumsalam wa rahamatullah wa barakatuh. Saudara penanya yang gemar dalam menambah wawasan keagamaan, yarhamukumullah.

Pertanyaan saudara menarik untuk dibahas sebab kasus ini sering terjadi di tengah masyarakat. Kondisi ekonomi seseorang yang kadang kurang menentu turut mempengaruhi pelaksanaan anjuran aqiqah. Mereka yang berkecukupan dan diberi kelapangan rizki tentunya ingin segera melaksanakan anjuran ini demi rasa bersyukur mereka atas lahirnya sang buah hati yang di dambakan dan dinantikan. Sebaliknya bagi orang tua yang perekonomiaannya sedang dalam masa sulit saat kelahiran putra atau putrinya, mereka akan terasa berat melakukan ibadah ini.

Saudara Kholilil Rohman yang kami hormati.Sebagaimana telah kita bahas pada edisi sebelumnya, bahwa anjuran untuk melaksanakan aqiqah oleh orang tua kepada anaknya berakhir ketika si anak telah baligh. Setelah itu si anak diperbolehkan memilih untuk melaksanakan sendiri aqiqahnya atau meninggalkannya. Dalam hal ini tentunya melaksanakan aqiqah lebih utama karena akan terhindar dari pendapat ulama yang menganggap bahwa aqiqah hukumnya wajib.

Uraian di atas juga sekaligus menanggapi pertanyaan pertama saudara. Artinya anjuran aqiqah yang dibebankan kepada orang tua masa aktifnya berakhir ketika sang anak baligh. Kalaupun orang tua masih tetap ingin melaksanakan aqiqah untuk anaknya, maka caranya adalah dengan memberikan uang kepada anaknya agar digunakan untuk membeli hewan yang akan disembelih sebagai aqiqahnya. Dengan demikian niatan mulia orang tua tetap terakomodir, disamping pula anjuran aqiqah juga terlaksana.

Selanjutnya menanggapi pertanyaan kedua, kami merujuk pada kitab al-Majmu’ karya imam Nawawi yang menyebutkan bahwa hukum aqiqah untuk orang lain (bukan dirinya sendiri) adalah boleh selama orang yang diaqiqahi mengijinkan. Penulis kitab menjelaskan:

فَرْعٌ-لَوْ ضَحَّى عَنْ غَيْرِهِ بِغَيْرِ إذْنِهِ لَمْ يَقَعْ عَنْهُ

Artinya; (cabang pembahasan), seandainya ada seseorang menyembelih hewan (aqiqah) untuk orang lain tanpa seizinnya, status hewan tersebut bukan hewan aqiqah.

Referensi diatas juga mengandung arti bahwa aqiqah yang dilakukan oleh seseorang untuk orang lain dapat dinyatakan sah apabila mendapat persetujuan (izin) dari orang yang diaqiqahi.

Demikian jawaban kami, mudah-mudahan bermanfaat. Wallahu a’lam. (Maftukhan)