Selasa, 20 September 2016

MENYUSUI DAN BEKERJA…BISA DONG!

MENYUSUI DAN BEKERJA…BISA DONG!



MENYUSUI DAN BEKERJA…BISA DONG!


Anak-anak saya sudah besar, yang terkecil sudah duduk di kelas 7. Tapi saya masih ingat betul bagaimana rasanya ketika harus meninggalkan mereka di rumah, ketika harus kembali bekerja di kantor. Situasi yang sama pasti dialami banyak ibu-ibu di luar sana, yang harus kembali bekerja setelah masa cuti 3 bulan selesai.

Dilematik ya. Kita tahu betapa besar manfaat menyusui dengan ASI. Solusi terbaik tentu adalah mempompa ASI lalu menyimpannya menjadi stok ASI yang bisa diberikan kepada bayi selagi Anda bekerja. Jadi bila Anda ingin meneruskan memberikan ASI setelah 3 bulan, cobalah melakukan persiapan-persiapan seperti ini:

Diskusikan sejak awal: tentang keinginan Anda untuk memompa ASI selama berada di kantor. Sebaiknya sih sampaikan keinginan ini sebelum cuti hamil. Jika kantor belum memiliki ruang laktasi, inilah saat yang baik untuk mengusulkannya pada atasan.

Buat perencanaan: setidaknya sebulan sebelum kembali bekerja. Libatkan si ayah dan pengasuh. Buat jadwal memberikan ASI untuk panduan pengasuh. Rencana yang rapi akan membuat Anda tidak stress ketika harus kembali bekerja.

Latihan memompa: sekitar dua minggu sebelum masuk kembali bekerja. Jangan frustrasi kalau gagal memompa di hari pertama atau kedua. Latihan terus, lalu cobalah memompa untuk cadangan susu 2-3 hari. Perbanyak makan sayuran dan buah serta kacang-kacangan agar air susunya berlimpah.

Masuk di hari rabu saja: jangan hari senin, sebagai adaptasi sehingga Anda tak merasa kewalahan mengawali minggu bekerja sementara harus meninggalkan bayi di rumah.

Jangan sampai bingung puting: jadi Anda harus melatih bayi minum dari sendok. Ini tentu, jika Anda masih ingin menyusui bayi bila sedang berada di rumah.

Tetap berpikiran positif: Anda bisa melakukan yang terbaik untuk bayi Anda walaupun harus membagi waktu antara bekerja dan merawat bayi. Selama periode ini Anda memang akan merasakan perubahan emosi yang luar biasa. Jika stress, langsung ambil napas dalam-dalam dan embuskan perlahan beberapa kali agar tidak stress.

0 komentar:

Posting Komentar